Agar Bio Septic Tank Awet, Hindari Buang 6 Hal Ini Dalam Kloset

Terdapat beberapa cara merawat Bio Septic Tank (Septit Tank, Sepiteng, Sapiteng, Septitank, Septiteng) 500 1000 2000 liter supaya tidak mampet, antara lain memperhatikan pipa yang dipakai, menghindarkan kloset dari sampah, menyesuaikan kapasitas Bio Septic Tank dengan jumlah anggota, mengurangi pemakaian cairan pembersih, dan menggunakan Bio Septic Tank berkualitas. Poin-poin tersebut sudah kami paparkan dalam Tips Praktis Merawat Septic Tank Agar Tidak Mampat. Kali ini, kami akan membahas lebih dalam, khususnya perihal poin ‘menghindarkan kloset dari sampah’.

Kloset berperan krusial bagi rumah tangga. Kloset berfungsi membuang limbah domestik, baik urine maupun feses, yang nantinya akan diolah dalam Bio Septic Tank. Keberadaannya yang krusial harus disertai perawatan optimal, salah satunya dengan tidak membuang sampah selain limbah ekskresi. Ada 6 benda/sampah yang tidak seharusnya dibuang dalam kloset agar kloset dan Bio Septic Tank tetap awet, antara lain:

PEMBALUT WANITA

Produk kewanitaan ini kerap ditemukan menyumbat saluran kloset. Walaupun ukurannya tak terlalu besar, bahan pembalut sulit terurai sehingga berpotensi menyebabkan penyumbatan bila dibiarkan. Saran kami, bungkuslah pembalut terlebih dahulu dengan kertas atau kantong pembungkus, baru kemudian buang di tempat sampah. 

TISU

Serupa dengan pembalut, tisu adalah benda yang kerap ditemukan menyumbat saluran kloset. Sekalipun tampak mudah hancur/terurai, nyatanya tisu sulit larut dalam air, membuatnya bisa menyebabkan penyumbatan jika terus menumpuk. Saran kami, buang tisu di tempat sampah.

POPOK BAYI

Serupa dengan pembalut, walau popok bayi berukuran kecil, bahannya sulit terurai sehingga bisa menyebabkan penyumbatan. Saran kami, bungkuslah popok bayi terlebih dahulu dengan kertas/kantong pembungkus, baru kemudian buang pada tempat sampah. Ini memudahkan Anda membuang sampah-sampah tersebut ke tong sampah luar rumah.

SAMPAH MAKANAN

Kloset bukan tempat sampah. Apapun bentuk dan ukuran makanannya, hindari membuang sampah makanan dalam kloset. Jika dibiarkan, sampah makanan akan menumpuk kemudian menyumbat saluran kloset. Parahnya lagi, bakteri dalam Bio Septic Tank jadi tak bisa bekerja optimal mengolah limbah. Saran kami, buang sampah makanan di tempat sampah.

LEMAK/MINYAK

Lemak/minyak tak bisa larut dalam air. Sebaliknya, keduanya akan mengeras dan menempel di dinding dalam pipa lantas menyebabkan penyumbatan. Saran kami, buang lemak/minyak pada tempat sampah.

CAIRAN PEMBERSIH

Mungkin Anda kerap menggunakan cairan pembersih untuk membersihkan kloset. Memang, tidak ada salahnya menggunakan cairan pembersih. Namun, saran kami, kurangi frekuensi penggunaannya. Jika dibiarkan, cairan pembersih yang larut dalam air akan mengalir menuju Bio Septic Tank, perlahan membunuh bakteri yang bertugas mengolah limbah. Akibatnya, kinerja Bio Septic Tank jadi terhambat dan berisiko mampat.

Saran kami, bilas cairan pembersih dengan air yang banyak usai menggunakannya. Ini demi memastikan unsur-unsur kimia di dalam cairan sudah larut seutuhnya.

Kesimpulannya, ada 6 benda/sampah yang tidak seharusnya dibuang dalam kloset agar kloset dan Bio Septic Tank tetap awet: pembalut wanita, tisu, popok bayi, sampah makanan, lemak atau minyak, dan cairan pembersih. Untuk lebih lagi menjaga Bio Septic Tank tetap awet, beli Bio Septic Tank yang berkualitas. Simak rekomendasi dan harga Bio Septic Tank murah berkualitas di sini. Lantas, simak cara instalasinya, baik untuk tanah kering maupun tanah berair. Jika Anda memiliki pertanyaan, ingin berkonsultasi, atau ingin mendapatkan harga terbaik, kontak kami pusattandonair melalui WA 087852105500 (klik di sini).