Mengenal Jenis dan Fungsi Pompa Air pada Toren Tandon Air

Demi meningkatkan tekanan air dari toren air agar air tandon mengalir deras, Anda harus memakai pompa. Apa saja jenis dan fungsi pompa air pada toren air? Apa benar pompa air digunakan sebagai mesin pendorong air toren?

Air merupakan kebutuhan esensial bagi rumah tangga. Penggunaannya beragam, baik sanitasi (mandi, cuci, kakus), keseharian (menyiram tanaman, membersihkan mobil/motor, peralatan dapur), maupun konsumsi. Kebutuhan air bisa disuplai dari air sumur maupun PAM/PDAM. Namun, agar air mengalir deras serta merata ke seluruh bagian rumah, diperlukan tekanan yang cukup. Karena itulah, Anda membutuhkan pompa air.

Pompa merupakan mesin pendorong untuk menyalurkan air dari satu tempat ke tempat lain. Ada dua jenis instalasi pompa air yang lazim ditemukan pada rumah tangga, mencakup:

1. Langsung ke dalam rumah. Jenis instalasi ini mengalirkan sebagian besar air langsung ke rumah, dengan sebagian lainnya disimpan di toren air dan hanya digunakan jika dibutuhkan (misal, ketika pemadaman atau kerusakan pipa). Namun, akibat jarang dipakai, kualitas air dalam tangki bisa saja menurun seiring waktu. Oleh karena itu, kami sarankan Anda membeli tandon air anti lumut dan bakteri. Simak rekomendasi kami di sini.

2. Melalui tandon air. Jenis instalasi ini mengalirkan air terlebih dahulu dalam tandon air, baru kemudian diedarkan melalui jaringan pipa ke seluruh bagian rumah. Metode ini lebih baik sebab Anda dapat menjaga ketersediaan air sekaligus mempertahankan higienitasnya.

Berdasarkan jenis dan fungsinya, ada 4 pompa air yang lazim diketahui, antara lain:

POMPA AIR SUMUR DANGKAL

Apabila lahan hunian tidak terlalu besar, pompa air sumur dangkal adalah pilihan yang patut dipertimbangkan. Pompa air ini kerap digunakan untuk skala kecil, berdaya isap maksimal kedalaman 9 meter. Ada dua tipe pompa air sumur dangkal, yakni Watt Kecil (75-200 Watt) dan Semi Jet. Pompa air sumur dangkal Watt Kecil bisa mengisap air hingga kedalaman 9 meter, dengan daya dorong di kisaran 20-30 meter dan debit air di kisaran 16-50 liter/menit menyesuaikan watt pompanya. Sedangkan, pompa air sumur dangkal Semi Jet memiliki daya dorong dan debit air yang lebih tinggi dari Watt Kecil.

POMPA AIR SUMUR DALAM

Pompa air sumur dalam adalah jenis yang paling banyak digunakan rumah tangga, dengan daya isap kedalaman lebih dari 9 meter. Pompa air ini memiliki Jet Injector yang berfungsi menguatkan daya pancar isapan air. Ada dua tipe pompa air sumur dalam, yakni Semi Jet Pump dan Jet Pump. Perbedaannya, Jet Pump memiliki tabung penguat daya isap serta daya pancar, sedangkan Semi Jet Pump tidak.

POMPA CELUP

Seperti namanya, pompa air celup digunakan dengan dicelup/dibenamkan dalam air. Karena daya isap dan pancarnya sebatas 5 meter, biasanya pompa celup digunakan untuk akuarium atau menguras tandon air pendam tanam underground. Ini sempat kami bahas di Cara Praktis Merawat Tandon Air Pendam Tanam Underground.

POMPA BOOSTER

Bila pompa air lazimnya dipasang dekat sumber air, pompa air booster dipasang di tengah saluran pipa. Sebab, pompa air booster adalah penunjang/penyokong untuk memperkuat daya pancar air. Biasanya, pompa air booster digunakan bersama dengan alat yang membutuhkan pasokan air stabil, seperti Water Heater (Pemanas Air).

Kesimpulannya, ada empat jenis pompa air yang lazim digunakan dalam rumah tangga, yakni Pompa Air Sumur Dangkal, Pompa Air Sumur Dalam, Pompa Celup, dan Pompa Sedot. Agar pasokan air rumah makin optimal, selain pompa air, belilah tandon air berkualitas. Anda membaca artikel yang tepat, karena kami sudah menyediakan rekomendasi toren air murah berkualitas di sini. Segera diskusikan kebutuhan Anda dengan kami di WA 087852105500 (telepon/chat) dengan klik di sini.